Kamis, 19 Mei 2016

Selamat malam untuk diana #26

     Setelah ayah tinggal selama seminggu di jakarta , akhirnya ia kembali ke bandung dan meninggalkanku di jakarta , ya aku bersikeras untuk tetap di jakarta.

     Hari itu aku kembali masuk ke sekolah , aku seorang jagoan futsal PSKD , datang ke sekolah menggunakan tongkat karna kaki kananku masi belum bisa berjalan dengan sempurna , brandon harus menemaniku kemanapun aku berjalan.

     "Dim lu gapapa?" Tanya diana menghampiriku yang sedak duduk di dalam kelas , "gue denger lu sampe pingsan ya?" Lanjut diana. mendengar perkataan diana , aku tahu , dia tak datang ke pertandinganku , entah karna dia tak melihat tiket yang ku selipkan , atau hanya sesimple dia tak ingin datang.

     "Engga kok , gapapa" jawabku simple ke diana , "hey dim , udah sarapan belom?" Tiba-tiba celine datang ke kelas sambil membawa sebuah kotak makan , "kata anak-anak lu hari ini udah bisa masuk sekolah" lanjut celine , aku pun langsung melihat ke arah brandon , raut wajahku memberikan sebuah kode kepada brandon. "Eh cel , udah kerjain tugas eko belom? Pinjem dong" celetuk brandon , "ok-ok bentar, ni dim , sarapannya gue taro di meja ya" kata celine sambil berjalan keluar kelas diikuti oleh brandon.

     "Jadi kata dokter kaki lu kenapa?" Lanjut diana ketika celine dan brandon telah keluar dari kelas kami. "Cuma cedera biasa kok , kata dokter bentar lagi juga normal lagi" jawabku sambil tersenyum ke diana. "Engga mau di makan itu dari celine?" Kata diana , "palingan si brandon mau" jawabku sambil memindahkan kotak makan itu ke meja brandon.

#bersambung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar