"Gila gue keren banget ya" kataku bercanda ke diana ketika melihat dia mengedit foto-fotoku saat pertandingan kemarin ketika kerja kelompok mat , "gila foto gue banyak juga ya , lu ngefans ya sama gue" lanjut ku , "bawel lu , kerjain aja tuh tugas" jawab diana sambil sedikit tertawa. "Eh lu tanding lagi tuh kapan si?" Tanya diana , "lom tau , jadwalnya lom keluar , palingan 2 minggu lagi" jawab ku santai , "lu motret lagi entar?" Lanjut ku , "keknya si begitu kalo gue di panggil sama panita , kalo engga ya motret buat majalah sekolah" jawab diana , "eh dim , keknya gue mau motret lu pada latihan deh , bole ga?" Tanya diana , "besok kita latihan pulang skolah , dateng aja" jawab ku sambil tersenyum.
"Dimas oper dimas , arya lebih cepat larinya , nah bagus kayak gitu , defend yang bagus , jaga yang benar" kata coach melatih kami di lapangan futsal sekolah. "Coach jadwal pertandingan udah keluar?" Tanya ku sambil berjalan untuk mengambil minum , "belum dim , kemungkinan si lusa baru keluar jadwalnya dari panitia , kita prepare aja dari sekarang biar lebih bagus kan" jawab coach herman , sebenernya aku cukup dekat dengan coach herman , dulu dia teman SMA mamaku, dan dia tahu kalau aku jago main bolanya , sehingga iya menawarkan untuk datang ke jakarta ke SMA PSKD tempat dia melatih. "Hayo! semua latihan lagi , jangan kelamaan istirahatnya" lanjut coach herman.
"Cape juga ya gue liatin lu pada latihan futsal" kata diana duduk di bangku lapangan sebelahku , sedangkan aku duduk di lantai lapangan , "capean pas pertandingan , kalo ini kita latihan tenang , kalo pertandingan mah tegang , ga boleh salah" jawab ku sambil meminum air minumku , "lu masi tegang dim? Bukannya lu dari dulu udah sering juara , di SMP lu pernah menang piala sepakbola U15 bandung kan?" Tanya dia , "kok lu tahu?" Jawab ku bingung , "gara-gara kemarin lu ga mau di wawancara , gue minta data-data lu sama wali kelas lu" jawab diana santai sambil sedikit tersenyum puas. Lalu tiba-tiba terdengar suara teriakan laki-laki dari belakang lapangan "diana!" , terry datang untuk menjemput diana , "gue balik dulu ya dim" kata diana sambil membereskan cameranya , "yo ai" jawabku.
"Itu cowonya?" Tanya brandon setelah terry dan diana jalan menjauh , "mana gue tau" , "sewot amat lu" kata brandon sambil bercanda , "tapi ganteng si dim" lanjut brandon , "lu homo ya?" Jawab ku bercanda ke brandon.
"Don, temenin gue ke toilet yuk" kata ku ke brandon ketika kami di kelas geografi keosakan harinya, "itu kan pak suryo di depan" kata brandon bisik-bisik , "dia kan lagi fokus baca , dia ga bakal meratiin kalo lagi fokus baca , loncat jendela aja" kataku , akhirnya brandon pun menemaniku nekad loncat jendela. "Eh toilet kan di kiri , lu ngapain ke kanan" tanya brandon bingung karna aku berjalan ke arah kanan , "udah ikut aja" kataku santai.
"Lu ngapain gile , ini kan daerah anak ipa , lu tahu sendiri guru-guru ipa kalo liat kita berkliaran di depan kelas , "tenang aja , ipa 2 pelajaran BI pak yusuf , paling dia lagi makan bakmie di kantin" jawab ku dengan terus berjalan percaya diri , "ipa 2 kelas siapa gile , arya kan ipa 3" tanya brandon bingung.
"Heh! Ngapain itu kalian berdua di luar kelas" teriak seorang cewe dari belakang , ketika ku menengokan kepalaku ternyata ibu kartini , guru akuntasi ku. "Dimas lagi dimas lagi , kamu juga ngapain brandon , kali berdua dasar ya , pulang sekolah ketemu saya di kantor".
#bersambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar