Sabtu, 23 April 2016

Selamat malam untuk diana #7

     "Makasih loh dim udah benerin mobil aku" , "santai aja , bukan aku kali yang benerin , yang benerin mah montir" kata ku sambil bercanda kepadanya , sambil mengisi setiap perbincangan antara aku dan diana sore itu di taman apartmentnya. "Eh dim , kamu main path ga?" Tanya diana sambil duduk di salah satu bangku taman, "hah?path?apaan tuh?" , "kurang update ya kamu , masi kayak dulu" jawab diana sambil bercanda padaku , "sini handphone kamu , biar aku download path skalian aku ajarin" lanjut diana lagi sambil meminta handphone ku.

     "@dimas_26: i'm at pascal food market with @dianaa".

     "Udah ngerti dim makenya? Jangan norak ah" kata diana becanda karna melihatku yang senyum-senyum sendiri karna pertama kali menggunakan path. "Iya-iya tahu mentang-mentang yang selalu update sama sosmed ,eh btw dulu waktu di london pake sosmed apa?" Tanyaku pada diana , dia dulu memang pernah bekerja di london. "Ya engga jauh beda si sama di indo dim , facebook , twitter , instagram , path , ya gitu-gitula" jawab diana sambil meminum jus alpukatnya , "eh kenapa balik ke indo , kenapa ga di sana aja? Terus knapa bandung? Knapa ga jakarta?" Tanyaku lagi , "bawel , banyak nanya" jawab diana sambil bercanda kepadaku.

     Kami terus berbincang di pascal , makanan kami masing-masing sudah habis , tapi kami sama sekali tak ingin beranjak dari situ , semua topik kami bicarakan , dari artis yang lagi naik daun , pekerjaan , jaman-jaman SMA dulu , sampai kami membayangkan jika doraemon menikah. Segala macam hal kami lakukan agar malam itu tak berakhir.

     "Dim , kamu lusa ke bali ya , sekalian sama kevin , ada bisnis yang mau di bicarain sama klien di sana , sama perusahaan mba karen juga , jadi harus ada rapat gabungan , dan kita udah setujuh kalo rapatnya bakal disana. Lusa jam 8 pagi pesawat flight , kamu berangkat ber4 , kamu , kevin , mba karen , dan mba diana , semuanya bakal di atur sama mba karen disana , inget dim jangan sampai kacau , ini klien besar"

     "Gimana udah pada siap?" Tanya kevin sambil memakai sabuk pengaman, pagi itu kami menaiki pesawat citilink kelas bisnis , aku duduk berasama kevin , dan diana dengan mba karen , kevin memilih duduk dekat jendela , begitu juga dengan mba karen , sehingga kini aku dan diana hanya di batasa oleh sebuah jalur untuk orang lalu lalang.

     Dulu ketika aku memutuskan untuk melupakan diana dengan seiringnya lepas landas pesawat , aku tak pernah menyangka, diana kini berada di seberangku , dan kita sama-sama lepas landas. We off to bali.

#bersambung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar