Jumat, 22 April 2016

Selamat malam untuk diana #6

     "Kring-kring" handphone ku berbunyi di pagi hari membangunkan tidurku , setelah ku lihat ternyata telepon dari kevin , "hallo kenapa kev?" - "lu dimana? Skarang udah jem berapa , si bos bisa marah nih , 15 menit lagi lu udah harus sampe kantor , mau ada rapat gabungan sama kantor pusat" jawab kevin dari seberang sana , ketika mendengar kevin , aku langsung melihat jam dinding ku , dan ternyata jam sudah menunjukan jam 8:45 , aku kesiangan bangun. "Oke oke bentar , gue jalan sekarang" , langsung saja tanpa mandi lagi , aku langsung mengenakan pakaian kantor ku dan langsung naik ke mobil tancap gas.

     Untung saja aku tak telat , aku datang ke meeting tepat pada waktunya. "Jam setengah sebelas ni , cari makan yuk" ajak kevin kepadaku , "sekarang?" Kataku sambil melihat jam tanganku , "iye sekarang ajala , gue udah laper" kata kevin , "yodala yuk cao , lu nyetir ya".

     "KarenTiffany@gmail.com: dim , nanti jam 1 bisa ke kantor saya? Ada beberapa berkas yang harus kita bahas" sebuah email masuk ke handphoneku , "bro , ntar abis makan siang lu bisa anterin gue ke kantornya mba karen ga , ada berkas yang mau gue bahas" kata ku bertanya ke kevin yang sedang menyetir , "mba karen? Siapa lagi tuh? Cantik ga? Kenalin dong" kata kevin sambil tetap menyetir , "lu mah cuma nganterin gue doang , abis itu lu balik ke kantor" jawab ku lagi padanya , "ah ga seru lu" jawab kevin sambil tetap menyetir.

     Sekitar jam 3 sore aku sudah selesai meeting dengan mba karen , aku sedang di lobby kantornya mba karen menunggu taxi. "Dim , ngapain disini?" Sebuah suara dari belakang ku yang mengejutkanku , "eh diana , tadi abis meeting sama mba karen" jawabku basa-basi kepadanya , "meeting? Kok karen ga kasih tahu aku si , oiya udah mau balik?" Tanya diana lagi , "oh iya ni,lagi nunggu taxi" jawab ku lagi , "tumben amat ga bawa mobil , bareng aja yuk".

     Di tengah perjalanan mobil diana mogok. "Yah dim gimana ni?" tanya diana dengan wajah yang agak cemas , "ini aku lagi contact bengkel mobil langganan aku , kamu balik duluan aja , biar mobil kamu aku yang urus , aku cariin taxi ya" kata ku sambil membuka aplikasi taxi online. Tak beberapa lama sebuah taxi pun sampai , ku buka kan pintu dan ke persilakan diana masuk , taxi itu pun pergi mengantarkan diana pulang. 10 menit setelah taxi diana pergi , orang bengkel langganan ku pun datang dan menderek mobil diana.

     "Kenapa mas?" Tanya ku kepada montir yang sedang mengutak - ngatik mobil diana , "ah gapapa ini , biasa ini mah , tenang aja , bentar lagi juga beres" kata montir itu sambil tetap mengutak-ngatik mobilnya diana.

     "Gimana bengkel rame?" Tanya ku pada terry , teman SMPku dulu sekaligus pemilik bengkel ini. "Ya gitula dim , kadang-kadang rame kadang-kadang engga , rejeki kan yang diatas yang ngatur" , "ah bisa aja lu" kata ku sambil bercanda padanya sambil meminum sebotol teh botol. Mobil diana pun sudah selesai di benerin , aku pun membawa mobil diana pulang.

     "dimas_26@gmail.com: diana ,mobilnya udah bener , besok mobilnya di anterin ke kantor ya".

     "Dianaa@gmail.com: Engga usah, anterin ke apartment aku aja , makasih loh dim , sorry ngerepotin"

     Rasanya sudah lama sekali tak berhubungan denganmu diana , sudah lama sekali , sejak 6 tahun yang lalu , bukan waktu yang sebentar ketika kita berdua saling kehilangan kabar.

#bersambung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar