Sabtu, 30 April 2016

Selamat malam untuk diana #13

      "martabak coklatnya satu ya, mau pake keju ga?" Tanya ku kepada diana di depan kedai martabak di kuta, "boleh" jawab diana, "kalo gitu jadinya campur ya mas" kataku lagi kepada penjual martabak itu. "Keknya besok aku mau ke bedugul de" , "bedugul? Sama siapa?" Tanya diana bingung , "sendiri si kayaknya , sewa mobil terus ke sana jalan-jalan liat pemandangan , katanya si disana ada danau yang bagus" Tanyaku sambil duduk di meja depan kedai martabak itu , "besok?" Tanya diana dengan wajah masi tak percaya , "iya besok , lagian kan meeting kita udah kelar , ada break satu hari sebelum balik , aku mau ke bedugul" kataku lagi meyakinkan diana , "tapi ngapain?" Tanya diana dengan raut wajah yang semakin bingung , "ya gapapa , pengen aja sendirian jalan-jalan liat pemandangan yang bagus" jawab ku sambil tersenyum ke diana.

     malam harinya aku sedang mengemas barang ku untuk esok hari , "ngapain ke bedugul coba bro , bali banyak cewe cantik , mening ntar maleman lu pergi clubbing sama gue" kata kevin sambil rebahan di kasur hotel memperhatikanku beres-beres barangku. "Gue butuh sesuatu yang tenang bro , bukan yang berisik" jawabku sambil tetap membereskan barang-barangku , "yaudah serah lu deh , emangnya kenapa si lu tiba-tiba pengen pergi sendirian gitu?" -"gapapa" kataku sambil menutup mini koperku.

     "Monggo mas ini kunci mobilnya" kata orang rental mobil yang akan ku sewa sambil memberikan kunci mobilnya padaku , jam 5 pagi mobil rental yang ku sewa diantarkan ke hotelku."makasi ya pak" kataku sembari ku mengambil kunci mobil itu , memasukan mini koperku ,lalu aku pun pergi meninggalkan hotelku , menuju ke bedugul.

     Lagu lost star menemani perjalanan ku , ku nyalakan lagu itu dari handphoneku yang ku sambungkan ke speaker mobil grand livina yang ku sewa. Pemadangan ombak mengisi sepanjang jalan yang ku lalui dari kuta menuju bedugul , tempat dimana aku akan menyendiri di sana untuk beberapa saat , mungkin aku terlalu lelah dengan yang namanya kepenatan , mungkin aku terlalu bosan dengan kelap-kelip lampu malam , atau mungkin aku terlalu lelah untuk percaya dengan yang namanya harapan.

     "Ini mba kamar yang saya pesan" kataku sambil menunjukan aplikasi pesan hotel online dari handphoneku , "oh atas nama mas dimas ya , kamarnya sudah disiapkan , mari mas saya antar ke kamarnya" kata receptionist hotel itu , "ohh ga usah , saya sendiri aja" kataku sambil mengambil kunci kamarku "makasi ya" lanjutku.

     Ku memasuki kamarku , ku taruh semua barang-barangku , ku berjalan membuka pintu teras kamarku ,pemandangan danau bedugul menemani sore hariku , duduk di teras kamar , memandangi danau yang tenang sambil menghirup udara yang sejuk "andai hatiku bisa setenang danau ini" gumamku dalam hati.

     Keesokan harinya jam 7 pagi aku sudah berada di airport international bali , tapi bukan untuk pulang ke bandung , melainkan aku anak naik penerbangan ke lombok jam 8 nanti , ternyata aku membutuhkan waktu untuk sendiri lebih dari 1 hari "dimas_26@gmail.com: kev , gue ga ikut penerbangan balik ke jakarta".
Aku pun mengirim email untuk memberitahu kevin sebelum aku naik ke pesawat penerbangan ke lombok , ku cabut headset di telinga ku , ku tarik kebawah sedikit topi kupluk ku , ku kantongi handphoneku , lalu aku pun mulai berdiri dari bangku tunggu , ku keluarkan tiket dari kantong belakang celana ku , sambil berjalan perlahan memasuki gerbong pesawat menuju ke lombok.

#bersambung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar